Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Campur Booster Covid-19 Disetujui, Produsen Vaksin India Bersaing Tingkatkan Kualitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 14 Agustus 2022, 10:09 WIB
Campur Booster Covid-19 Disetujui, Produsen Vaksin India Bersaing Tingkatkan Kualitas
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pembuat vaksin Covid-19 di India kini berlomba-lomba untuk meningkatkan vaksin mereka sebagai booster heterolog atau jenis berbeda yang disuntikan setelah dua dosis vaksin tak lama setelah pemerintah mengizinkan mix-and-match vaksin booster.  

Seperti dikutip dari Business Strandard pada Jumat (12/8), vaksin intranasal Bharat Biotech diharapkan memperoleh persetujuan dari regulator obat bulan ini karena telah mendapat pengujian baik sebagai dosis awal maupun campuran booster pasca Covaxin.

Demikian pula, Laboratorium Dr Reddy (DRL) yang juga berencana mengirimkan data kepada regulator obat untuk penggunaan Sputnik Light (versi dosis tunggal vaksin Rusia Sputnik V) sebagai booster heterolog.

India secara resmi mengizinkan pencampuran vaksin atau kebijakan booster heterolog, dengan Corbevax Biological E menjadi vaksin pertama yang disetujui untuk orang dewasa yang telah mengambil dua suntikan Covishield atau Covaxin.

Para ahli juga mendukung penerapan strategi mix-and-match vaksin booster.

Peneliti senior di Green Templeton College di Universitas Oxford, Shahid Jameel mengatakan India harus menggunakan sains untuk memperbarui kebijakan boosternya.

Menurut data terbaru dari Christian Medical College, studi Vellore tentang pencampuran vaksin Covishield dan Covaxin menunjukkan bahwa penggunaan Covishield setelah Covaxin adalah kombinasi yang jauh lebih unggul.

Kelompok Penasihat Teknis Nasional tentang Imunisasi mengizinkan penggunaan Corbevax sebagai booster heterolog karena membuka jalan bagi vaksin lain untuk bersaing memperebutkan tempat tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA