Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puluhan Tewas Termasuk 18 Anak-anak Saat Api Melalap Gereja di Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 15 Agustus 2022, 05:57 WIB
Puluhan Tewas Termasuk 18  Anak-anak Saat Api Melalap Gereja di Mesir
Personel keamanan berdiri di lokasi kebakaran besar terjadi saat kebaktian Minggu di gereja Abu Sefein/Net
rmol news logo Sedikitnya 41 orang kehilangan nyawa dalam insiden kebakaran besar yang terjadi di gereja Koptik Abu Sifin di kota Giza, Mesir pada Minggu (14/8) waktu setempat.

Mengutip keterangan petugas kesehatan, Kebakaran terjadi saat gereja mengadakan misa yang dihadiri oleh sekitar 5.000 jemaah. Sedikitnya 18 anak termasuk di antara puluhan orang yang tewas. Sedangkan korban luka-luka mencapai 14 orang, menurut laporan CNN.

Menurut polisi, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran dimulai karena korsleting listrik di unit AC.

“Orang-orang berkumpul di lantai tiga dan empat, dan kami melihat asap keluar dari lantai dua. Orang-orang bergegas menuruni tangga dan mulai berjatuhan,” kata seorang jemaah bernama Yasir Munir kepada Reuters. Kebakaran tersebut dilaporkan menyebabkan para jemaah saling terinjak-injak.

“Kemudian kami mendengar suara ledakan, percikan api, dan api keluar dari jendela,” kata Munir, yang berada di lantai dasar bersama putrinya dan berhasil melarikan diri. Foto dan video setelah kebakaran menunjukkan potongan-potongan furnitur hangus berserakan di kamar-kamar gereja yang terbakar.

Foto-foto yang diambil saat gereja terbakar menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari jendela gereja. Menurut beberapa saksi, banyak dari mereka yang tewas adalah anak-anak.

"Mayat semuanya hangus, dan banyak dari mereka adalah anak-anak, yang berada di kamar bayi di gereja," kata seorang pria yang diidentifikasi sebagai Maher Murad, menambahkan bahwa dia juga kehilangan saudara perempuannya dalam kebakaran itu.

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, menyatakan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban yang tidak bersalah.

"Semua layanan negara telah dimobilisasi untuk memastikan bahwa semua tindakan diambil," kata Sisi.

Mesir telah melihat beberapa kebakaran mematikan lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2020, 14 pasien Covid-19 meninggal dalam dua kebakaran rumah sakit, sementara pada Maret 2021, setidaknya 20 orang tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik tekstil di pinggiran timur Kairo. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA