Polisi dalam keterangannya mengatakan, dari sekitar lima tembakan yang dilepaskan ke arah jendela kaca, tidak ada yang mengenai penumpang, staf, atau orang di sekitar bandara. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Polisi menangkap tersangka beberapa saat setelah kejadian. Tersangka didakwa atas penggunaan dan kepemilikan senjata api.
Situasi Bandara Canberra dilaporkan terkendali setelah aparat mengevakuasi terminal bandara sebagai tindakan pencegahan.
Detektif Polisi ACT Inspektur Dave Craft mengatakan tersangka memasuki bandara dengan tidak melalui pemeriksaan keamanan sebelum melepaskan tembakan. Sejauh ini belum diketahui motifnya.
"Saya hanya perlu meyakinkan masyarakat bahwa bandara aman, bahwa ACT Policing telah merespons, dan tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap masyarakat atau penumpang yang datang dan berangkat," katanya, seperti dilaporkan
9News.Semua penerbangan dihentikan setelah insiden itu tetapi bandara dibuka kembali pada pukul 5 sore. Menurut situs web Bandara Canberra, penerbangan mulai tiba dan berangkat lagi sebelum pukul 6 sore.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan dia telah diberi pengarahan oleh Polisi Federal Australia atas insiden tersebut.
Tersangka akan dihadirkan di Magistrates Court ACT Senin pagi ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: