Seperti dikutip dari
Anadolu News, utusan China untuk PBB, Zhang Jun menyoroti pentingnya dunia untuk terlibat dengan pemerintahan baru Afghanistan demi memberi mereka bimbingan dan kepercayaan diri sehingga dapat bergerak maju.
"China memang masih belum mau mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah. Tetapi Beijing tetap menjalin hubungan diplomatik dengan kelompok islam itu," jelasnya.
Zhang juga menyerukan pembebasan dana Afghanistan di AS yang dibekukan bank sentral Washington sesegera mungkin. Menurutnya, tidak ada pembenaran bagi siapa pun untuk membekukan aset milik negara lain.
AS telah menyita dana Afghanistan hampir senilai 9 miliar dolar AS dan mengklaim dana itu digunakan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk diberikan pada para korban serangan teror 11 September 2001 dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Afghanistan.
Perebutan kekuasaan oleh Taliban pada Agustus tahun lalu, telah sangat mengejutkan dunia hingga menyebabkan penarikan pasukan pimpinan AS dari Afghanistan dan meninggalkan kekecauan lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: