Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerebek Geng Narkoba, Irak Malah Temukan Lukisan Picasso yang Dicuri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 16 Agustus 2022, 15:59 WIB
Gerebek Geng Narkoba, Irak Malah Temukan Lukisan Picasso yang Dicuri
Pablo Picasso dan lukisannya/Net
rmol news logo Sebuah lukisan curian yang disita pemerintah Irak dari geng narkoba diduga merupakan karya Pablo Picasso yang nilainya bisa mencapai jutaan dolar.

Lukisan tersebut berhasil diamankan oleh pihak berwenang selama operasi penggerebekan bandar narkoba oleh Kementerian Dalam Negeri Irak pada Sabtu (13/8).

Menurut The National News, karya seni itu diduga merupakan lukisan Picasso yang dicuri dari Museum Nasional Kuwait selama invasi Saddam Hussein pada tahun 1990.

Namun, pejabat dari Louvre di Paris dan Museum Nasional Kuwait membantah dengan mengatakan lukisan itu palsu.

"Museum Nasional tidak pernah menyimpan Picasso sebelum invasi dan klaim bahwa Louvre telah menjual lukisan itu ke Museum Nasional juga palsu," tegas pejabat museum.

Ini bukan pertama kalinya lukisan Picasso disita oleh pejabat Irak. Pada 2009, polisi menangkap seorang pria di selatan Baghdad yang tengah menjual potongan lukisan Picasso seharga 450 ribu dolar AS.

Sementara itu, Irak semakin mengintensifkan penggerebekan narkoba, khususnya setelah memperoleh informasi dari anggota masyarakat dan inspeksi anjing pelacak di tempat-tempat umum.

"Sebanyak 1.300 orang ditangkap pada Juli karena mengedarkan, menggunakan, dan mempromosikan obat-obatan terlarang, dan 83 kilogram zat ilegal disita," kata jurubicara anti-narkotika, Kolonel Bilal Sobhi.

Perdagangan narkoba berkembang pesat di Irak karena lokasinya dekat dengan Iran dan Suriah, yang merupakan produsen stimulan Captagon dan heroin terbesar di Timur Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA