Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Dikecam, Dubes Ukraina Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 16 Agustus 2022, 17:17 WIB
Sempat Dikecam, Dubes Ukraina Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin menghadiri Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada 16 Agustus 2022/Facebook
rmol news logo Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin tampak di antara para tamu yang menghadiri Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dengan setelan jas dan dasi berwarna merah, Hamianin berfoto dengan latar belakang Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8).

"Hiduplah Indonesia Raya!" begitu keterangan dari foto yang diunggah olehnya di media sosial.

"Let peace, stability, and prosperity long last in every Indonesian family! (Semoga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bertahan lama untuk setiap keluarga Indonesia)" tambahnya.

Selain Hamianin, sejumlah dubes juga turut menghadiri sidang tahunan, termasuk dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Palestina, Arab Saudi, Singapura, Selandia Baru, hingga Uni Eropa.

Pekan lalu, Hamianin mendapatkan teguran keras dari pemerintah Indonesia atas cuitannya yang mempertanyakan kebijakan Indonesia.

Kementerian Luar Negeri RI mengecam sindiran Hamianin yang mempertanyakan kebijakan Indonesia menentang keras serangan Israel di Gaza, namun tidak melakukan hal yang sama pada invasi Rusia di Ukraina.

"Perilaku tersebut sangat tidak patut dilakukan karena bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan misi diplomatik sebagai duta besar di suatu negara," ujar jurubicara Kemlu, Teuku Faizasyah pada Kamis (11/8).

Sebagai tindak lanjut, Hamianin dipanggil oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Ngurah Swajaya untuk menyampaikan ketidaksenangan pemerintah atas cuitannya.

Kendati begitu, Teuku mengatakan, pihaknya masih melakukan konsolidasi untuk memutuskan apakah Hamianin akan dinyatakan sebagai persona non grata. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA