Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin: Untuk Bisa Terus Berkuasa, AS dan Sekutunya Menciptakan Konflik dan Mencampuri Urusan Negara Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 17 Agustus 2022, 07:14 WIB
Putin: Untuk Bisa Terus Berkuasa, AS dan Sekutunya Menciptakan Konflik dan Mencampuri Urusan Negara Lain
Presiden Vladimir Putin/Net
rmol news logo Barat membutuhkan konflik untuk tetap berkuasa, dengan begitu maka AS dan sekutunya bisa bebas ikut campur dalam urusan negara lain.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal itu dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-10, Selasa (16/8) waktu setempat. Ia juga mengecam hegemoni Barat sebagai penyebabkan stagnasi bagi seluruh dunia.

"Barat membutuhkan konflik untuk mempertahankan hegemoni mereka. Mengobarkan segala macam provokasi dan perang saudara," katanya, seperti dikutip dari TASS.

Ia memaparkan bagaimana AS dan sekutunya sangat mencampuri urusan dalam negeri negara-negara yang berdaulat. Menggunakan ancaman, pemerasan, dan tekanan, mereka berusaha memaksa negara-negara merdeka untuk tunduk pada keinginan mereka dan hidup sesuai aturan yang asing bagi mereka.

Ia kemudian menyinggung konflik di Ukraina. Menurutnya, AS dan sekutunya telah menggunakan rakyat Ukraina sebagai umpan meriam dalam melaksanakan proyek 'anti-Rusia' ada Barat.

"Mereka menutup mata terhadap penyebaran ideologi neo-Nazi, terhadap pembantaian massal penduduk Donbass, dan telah telah membanjiri dan terus membanjiri rezim Kiev dengan persenjataan, termasuk senjata berat," kata Putin, menekankan bahwa yang terjadi di Ukraina saat ini adalah bukti bagaimana AS berupaya  memperpanjang konflik.

Rusia memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina sesuai dengan Piagam PBB. "Tujuan dari operasi ini telah didefinisikan dengan jelas - ini adalah untuk memastikan keamanan Rusia dan warga kami, dan pertahanan penduduk Donbass dari genosida," jelas Putin.

Barat juga menepis proposal Rusia untuk langkah-langkah keamanan bersama Ukraina. Sementara itu, NATO berkembang ke arah timur, meningkatkan infrastruktur militernya.

"Mereka mengatakan bahwa itu dilakukan karena kebutuhan untuk meningkatkan keamanan di Eropa, sementara yang terjadi justru sebaliknya, secara verbal mereka sudah munafik," kata Putin.

Moskow akan terus memperbaiki mekanisme keamanan internasional bersama dengan sekutu dan mitra. Secara konsisten memperkuat angkatan bersenjata nasional dan struktur keamanan lainnya, dan meningkatkan  persenjataan dan militer modern.

Rusia juga akan terus memastikan kepentingan nasionalnya serta perlindungan untuk sekutunya, kata Putin. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA