Berbicara secara virtual pada Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (16/8), Wei menyatakan bahwasannya Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tidak pernah takut musuh dan memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk mengalahkan semua penyusup.
"Kami akan menjaga keamanan nasional dan integritas teritorial China dengan tekad yang kuat, kemauan yang kuat, dan kemampuan yang kuat," kata Wei yang juga menjabat Penasihat Negara, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (17/8).
Menyinggung kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan baru-baru ini, Wei menyatakan bahwa upaya mendukung kemerdekaan pulau yang diklaim Beijing berada di bawah kekuasaannya akan menemui kegagalan.
"Langkah untuk memisahkan pulau Taiwan pasti tidak akan berakhir dengan baik dan campur tangan eksternal pasti akan gagal," kata Wei, mencatat bahwa China dengan tegas menentang, mengutuk keras, dan dengan tegas mengambil tindakan balasan sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi.
China menunjukkan kemarahannya atas kunjungan Pelosi dengan melakukan latihan militer terus menerus di sekitar Taiwan.
Selain itu Beijing juga membatalkan sejumlah kerja sama termmasuk dialog antara komandan teater China-AS, pembicaraan koordinasi kebijakan pertahanan, mekanisme konsultasi keamanan maritim militer, dan menangguhkan kerjasama dalam repatriasi imigrasi ilegal, pengendalian narkoba dan perubahan iklim.
China juga mengumumkan akan memberikan sanksi kepada Pelosi dan anggota keluarga dekatnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: