Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Falcon Strike 2022 Tidak Terkait Ketegangan China-Taiwan, Thailand Pastikan Pembelian Jet Tempur F-35 AS Aman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 17 Agustus 2022, 08:26 WIB
Falcon Strike 2022 Tidak Terkait Ketegangan China-Taiwan, Thailand Pastikan Pembelian Jet Tempur F-35 AS Aman
Jet tempur dikerahkan dalam latihan militer di provinsi Udon Thani/Net
rmol news logo Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) kembali memastikan bahwa latihan gabungan antara pasukan udara China dan Thailand tidak ada hubungannya dengan ketegangan di kawasan Taiwan.

Menurut pernyataan kementerian pada Selasa (16/8), latihan Falcon Strike 2022 yang digelar di provinsi timur laut Udon Thani merupakan kegiatan rutin antara China dan Thailand yang sudah berjalan selama dua tahun.

"Ini adalah hal yang sama sekali berbeda. Latihan saat ini tidak muncul begitu saja. Ini adalah yang kelima dari jenisnya dan direncanakan dua tahun lalu," kata juru bicara RTAF, Prapas Sonjaidee, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (17/8).

Dia menanggapi pertanyaan wartawan mengenai waktu latihan militer yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan.

"Pasukan China yang berpartisipasi dalam latihan dan berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan rekan-rekan Thailand, semuanya berasal dari Kunming," kata Pravas.

"Namun, tidak ada situasi keamanan khusus atau konflik yang disimulasikan selama pelatihan karena latihan tersebut lebih diarahkan untuk membiasakan angkatan udara Thailand dan China dengan prosedur operasional masing-masing," lanjutnya.

"Kedua belah pihak juga mengambil kesempatan ini untuk memperkuat hubungan mereka, ikatan budaya dan membina komunikasi dan konsultasi yang lebih baik," katanya.

Juru bicara angkatan udara juga menepis kekhawatiran yang muncul mengenai apakah latihan dengan China akan berdampak pada upaya RTAF untuk membeli jet tempur F-35 dari AS, dengan mengatakan ini juga masalah yang berbeda.

"Setiap unit perangkat keras militer yang dibeli dari AS dilengkapi dengan kontrak yang jelas yang menguraikan dengan negara mana AS mengizinkannya untuk digunakan dalam latihan udara bersama," katanya.

China telah mengerahkan enam jet tempur J-10C/S, sebuah pembom JH-7AI dan pesawat peringatan dini dan kontrol udara Shaanxi KJ-500 untuk latihan tersebut, kata sebuah sumber, menambahkan jet tempur Su-27 tidak akan terlibat dalam latihan tersebut. .

Sementara itu, RTAF telah mengerahkan lima pesawat tempur Gripen, tiga pesawat serang Alphajet dan satu pesawat peringatan dini dan kontrol SAAB 340 AEW. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA