Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stoltenberg Peringatkan Vucic: NATO Siap Turun Tangan Jika Stabilitas Kosovo Terancam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Agustus 2022, 07:34 WIB
Stoltenberg Peringatkan Vucic: NATO Siap Turun Tangan Jika Stabilitas Kosovo Terancam
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg/Net
rmol news logo Blok militer pimpinan Amerika Serikat, NATO, menegaskan kembali sikapnya bahwa pasukan mereka siap turun tangan jika stabilitas Kosovo terancam.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara selama konferensi pers dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Rabu (17/8), mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan NATO di Kosovo (KFOR) akan selalu dalam keadaan siaga.

“Jika stabilitas terancam, KFOR siap untuk campur tangan dan akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk memastikan lingkungan yang aman dan terjamin serta kebebasan bergerak bagi semua orang Kosovo,” katanya.

Pemimpin aliansi militer itu kemudian meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari kekerasan, dengan alasan bahwa diplomasi adalah satu-satunya jalan ke depan, bahkan sambil mengancam intervensi militer di bawah mandat PBB jika kedua pihak tidak mematuhi Uni Eropa- dialog yang dimediasi.

Ketegangan antara Serbia dan Kosovo memuncak setelah provinsi itu mengesahkan undang-undang yang mewajibkan warga Serbia menukar paspor mereka dengan dokumen khusus yang dikeluarkan Kosovo dan mengganti plat nomor Serbia mereka dengan plat yang dikeluarkan di Kosovo.

Stoltenberg awalnya mengatakan kepada Vucic bahwa NATO akan campur tangan di Kosovo jika stabilitas terancam selama panggilan telepon pada 3 Agustus, menggemakan komunike dari misi NATO ke Kosovo yang dikeluarkan minggu sebelumnya.

Rusia menuduh Barat memicu ketegangan antara Serbia dan Kosovo, mengklaim letusan itu bertujuan untuk melemahkan satu-satunya ketidaksepakatan Eropa dari NATO dan memaksanya untuk mengadopsi sanksi anti-Rusia yang dianut oleh seluruh benua.

Kosovo, di sisi lain, menyalahkan Rusia atas eskalasi tersebut, dengan alasan bahwa Moskow berusaha mengalihkan perhatian dari perang di Ukraina.

Usai bertemu presiden Serbia Stoltenberg mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti, sementara Vucic dan Kurti akan bertemu pada hari Kamis (18/8) di Brussels untuk melanjutkan dialog. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA