Hal itu dikonfirmasi langsung Kementerian Pertahanan China pada Rabu (17/8) waktu setempat.
"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan mengirim personel ke Rusia, mengharapkan acara tersebut untuk memperdalam kerja sama pragmatis dan bersahabat dengan militer negara-negara peserta, meningkatkan tingkat koordinasi strategis di antara para pihak, dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan,†kata kementerian, seperti dikutip dari
RT, Kamis (18/8).
Beijing mencatat bahwa ketegangan regional dan internasional saat ini tidak mempengaruhi keputusannya.
Vostok 2022 akan berlangsung di 13 lokasi di Rusia timur antara 30 Agustus hingga 5 September, sesuai pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia pada akhir Juli.
Dikatakan bahwa mereka mengundang militer asing, tanpa menyebutkan kebangsaan. Pernyataan China menyebutkan Belarus, India, Mongolia dan Tajikistan di antara para tamu.
Moskow melakukan latihan strategis semacam ini setahun sekali, dengan salah satu dari lima distrik militer Rusia dipilih untuk menjadi tuan rumah.
Pada 2021, manuver Zapad diadakan di barat negara itu, bersama dengan sekutu Rusia Belarusia, sementara pada tahun 2020 latihan Kavkaz berlangsung di selatan, dengan negara-negara seperti Armenia, Iran dan Pakistan berpartisipasi.
Peristiwa terakhir di distrik militer timur terjadi pada September 2018. Saat itu pasukan China dan Mongolia terlibat dalam manuver tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: