Pemerintah berkomitmen untuk membantu para atlet pemula di J&K mengasah keterampilan mereka, termasuk dengan menciptakan infrastruktur olahraga kelas dunia.
Dimuat
The Kashmir Monitor, anggaran yang disediakan oleh pemerintah ini dinilai jauh lebih besar daripada negara bagian lain di seluruh India.
Baru-baru ini, pemerintah setempat telah merenovasi stadion Bakshi yang dalam kondisi hancur akibat rezim sebelumnya dengan biaya 59 crores, sesuai arahan dari Perdana Menteri Narendra Modi.
Modi meminta Stadion Bakshi ditingkatkan sesuai dengan standar FIFA. Kini stadion itu akan didedikasikan untuk seluruh generasi baru.
“Stadion Bakshi telah menjadi tempat pusat pemuda selama beberapa dekade, memelihara banyak mimpi dan membuat olahragawan lokal terkenal di seluruh negeri. Stadion ini menanamkan semangat olahraga ke dalam kehidupan jutaan orang dan kini telah diwariskan kepada generasi baru," kata Wakil Gubernur J&K, Manoj Sinha Wakil.
Saat ini, sektor olahraga di J&K mengalami perkembangan yang pesat. Fasilitas dan pembinaan kelas dunia sedang diperluas ke pemuda di tingkat akar rumput untuk menunjukkan bakat mereka dalam berbagai disiplin olahraga.
Fokusnya tidak hanya pada kegiatan seperti kriket dan sepakbola, tetapi juga permainan seperti bola voli, kho-kho, kabaddi, olahraga air, dan olahraga musim dingin yang diabaikan di masa lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Dewan Olahraga J&K telah muncul sebagai kendaraan yang kuat untuk mengidentifikasi platform bagi talenta muda.
Dewan olahraga meminta para pelatih di berbagai cabang olahraga untuk mengasah bakat serta meningkatkan kemampuan pemuda di wilayah kesatuan ini untuk dikompetisikan dalam tingkat nasional dan internasional.
Didanai di bawah CAPEX, JKIDFC, Khelo India, dan PMDP, peresmian dan peletakan fondasi proyek-proyek ini menandai dimulainya fase modernisasi infrastruktur olahraga berikutnya di J&K.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: