Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertama Sejak Perang, Bantuan Pangan PBB Berisi Gandum Ukraina Dikirim ke Afrika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 18 Agustus 2022, 18:25 WIB
Pertama Sejak Perang, Bantuan Pangan PBB Berisi Gandum Ukraina Dikirim ke Afrika
Kapal MV Brave Commander yang mengangkut 23 ribu ton gandum Ukraina sampai di Selat Bosphorus/Net
rmol news logo Kiriman bantuan makanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dari Ukraina untuk Afrika sudah mencapai Selat Bosphorus, Turki. Kapal diperkirakan akan mencapai Laut Marmara pada Rabu (17/8), sebelum berlayar ke Djibouti, Afrika pada pekan depan.

Situs lalu lintas laut menunjukkan Kapal MV Brave Commander yang membawa 23 ribu ton gandum telah melalui jantung Istanbul setelah meninggalkan pelabuhan Pivdennyi di Ukraina pada Selasa (16/8).

Gandum kemudian akan dimuat ke truk dan dikirim ke Ethiopia di bawah Program Pangan Dunia (WFP), yang sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat (AS).

Di bawah kesepakatan yang didukung oleh Rusia, kapal diizinkan untuk melintasi Laut Hitam untuk memulihkan pengiriman biji-bijian.

"Membuka pelabuhan Laut Hitam adalah satu-satunya hal terpenting yang dapat kita lakukan saat ini untuk membantu dunia yang kelaparan," kata Direktur Eksekutif WFP, David Beasley, seperti dimuat The National.

Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Februari dan perang telah berkontribusi pada krisis pangan di beberapa bagian termiskin di dunia.

WFP sangat bergantung pada gandum dari Ukraina. WFP mencatat  rekor 345 juta orang menghadapi "kerentanan pangan akut" di 82 negara.

"Dibutuhkan lebih dari sekadar kapal biji-bijian dari Ukraina untuk menghentikan kelaparan dunia. Tetapi dengan kembalinya biji-bijian Ukraina ke pasar global, kami memiliki kesempatan untuk menghentikan krisis pangan global ini agar tidak semakin meningkat," ujar Beasley.

Bulan lalu, kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki telah memungkinkan pengiriman biji-bijian untuk pertama kalinya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA