Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Tawaran Bantuan Ekonomi Korsel, Korut: Lebih Baik Bagi Yoon Suk-yeol untuk Tutup Mulut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 19 Agustus 2022, 10:05 WIB
Tolak Tawaran Bantuan Ekonomi Korsel, Korut: Lebih Baik Bagi Yoon Suk-yeol untuk Tutup Mulut
Wakil direktur Komite Sentral Partai Pekerja Korea, Kim Yo Jong/Net
rmol news logo Korea Utara menolak dengan mentah-mentah tawaran bantuan ekonomi Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol jika Pyongyang bersedia menyerahkan senjata nuklirnya.

Adik perempuan Kim Jong Un, sekaligus wakil direktur Komite Sentral Partai Pekerja Korea, Kim Yo Jong menegaskan negaranya tidak akan melakukan "barter" yang dimaksud oleh Yoon.

Alih-alih, Kim meminta Yoon untuk "menutup mulut" karena tidak mungkin bagi Korea Utara memperdagangkan kerjasama ekonomi untuk kehormatan dan senjata nuklir.

"Akan lebih baik bagi citranya untuk menutup mulut, daripada berbicara omong kosong," kata Kim dalam pernyataan yang dirilis oleh KCNA pada Jumat (19/8).

Kim menilai tawaran Yoon atas "rencana berani" yang ia sebutkan selama pidato peringatan 100 hari menjabat itu adalah poin yang paling menjijikan.

Pada Rabu (16/8), Yoon memberikan tawaran kepada Korea Utara untuk memberikan imbalan bahtuan ekonomi secara bertaha[ untuk senjata nuklir Pyongyang. Ia menyebutnya sebagai "rencana berani".

Namun Kim menilai rencana tersebut tidak lain merupakan upaya denuklirisasi yang telah lama digemakan oleh Amerika Serikat (AS), termasuk selama tiga pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Jun pada 2018 dan 2019.

Sebagai tanggapan, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se menyesalkan komentar Kim Yo Jong yang ia sebut tidak sopan dan tidak senonoh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA