Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tanggapi Pertemuan Zelensky-Erdogan-Guterres, Politikus Rusia: Pembicaraan di Lviv Belum Tentu Menghentikan Kekhawatiran Bencana Chernobyl

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 19 Agustus 2022, 16:28 WIB
Tanggapi Pertemuan Zelensky-Erdogan-Guterres, Politikus Rusia: Pembicaraan di Lviv Belum Tentu Menghentikan Kekhawatiran Bencana Chernobyl
PLTN Zaporozhye/Net
rmol news logo Pertemuan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Lviv pada Kamis (18/8) tidak menjaminan bahwa Ukraina akan menghentikan 'nuklir nuklir'.

Ketua Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky mengatakan situasi di sekitar PLTN Zaporozhye akan tetap memanas, dan memperingatkan bahaya bencana "Chernobyl lain" yang meletus di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia

"Pembicaraan mereka bertiga di Lviv belum memberikan jaminan yang jelas untuk mengakhiri pemerasan nuklir dari pihak Ukraina," katanya, seperti dikutip dari Sputnik.
Politikus itu menekankan bahwa Kyiv mengulangi tuduhan palsu terhadap Rusia. "Benar-benar mendistorsi gambaran tentang apa yang terjadi hari ini di Zaporozhye," katanya.

Zelensky, Guterres, dan Erdogan, bertemu di Lviv pada Kamis untuk membahas banyak hal, di antaranya keamanan diPLTN Zaporozhye yang semakin memanas dan mengkhawatirkan, perjanjian damai dan perjalanan ekspor gandum ukraina.  

Menurut Guterres, PBB akan mendukung misi inspektur IAEA ke PLTN Zaporozhye jika Moskow dan Kiev menyetujui kunjungan tersebut. Sedangkan Turki akan membantu membangun kembali infrastruktur Ukraina yang hancur.

Sekjen PBB memperkirakan bahwa negosiasi membutuhkan jalan panjang untuk mencapai kesepakatan, tetapi pihaknya terus mendorong pembicara damai. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA