Pada Jumat (13/8), Pengadilan Menengah Pertama Shanghai mengatakan Xiao dan Tomorrow telah melanggar perintah pengelolaan keuangan dan menggangu keamanan keuangan negara.
Xiao dan Tomorrow didakwa secara ilegal karena menyerap simpanan publik, menyalahgunakan properti, dan penggunaan dana dan penyuapan secara ilegal.
Dimuat
Asia One, selain divonis 13 tahun penjara, Xiao juga didenda sebesar 6,5 juta yuan.
Dari tahun 2001 hingga 2021, Xiao dan Tomorrow memberikan saham, real estat, uang tunai, dan aset lainnya kepada pejabat pemerintah senilai lebih dari 680 juta yuan untuk menghindari pengawasan keuangan dan mencari kepentingan tidak sah.
Xiao merupakan miliarder yang lahir di China. Ia diketahui memiliki hubungan dengan elit Partai Komunis China. Namun sejak 2017, Xiao tidak terlihat di depan umum.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: