Seperti dikutip dari
RNZ News, pihak kepolisian setempat mengatakan penyerang sempat melemparkan dua bom di luar hotel sebagai pengalih perhatian, sebelum mereka memasuki gedung dan melepaskan tembakan secara acak.
Setelah serangan berlangsung, beberapa dari mereka dilaporkan masih bersembunyi di lantai atas Hotel Hayat. Sementara puluhan tamu dan staf hotel berhasil diamankan oleh unit polisi khusus.
Pejabat kepolisian, Mohamed Abdikadir mengatakan pasukannya terus menetralisir teroris yang telah terkepung di dalam sebuah kamar di gedung hotel. Sebagian besar dapat diselamatkan, namun delapan warga sipil dipastikan tewas sejauh ini.
Sementara itu, kepala layanan ambulans Aamin Mogadishu, Abdikadir Abdirahman mengungkapkan sembilan orang dalam keadaan terluka telah dibawa pergi dari hotel menuju rumah sakit terdekat.
Penyerbuan hotel menjadi serangan pertama kelompok Al-Shabab di wilayah ibukota sejak terpilihnya presiden baru Somalia Hassan Sheikh Mohamud pada Mei lalu.
Militan Al-Shabab merupakan kelompok ektrimis yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Kelompok ini telah menguasai sebagian besar Somalia selatan dan tengah serta mampu memperluas pengaruh ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh pemerintah di Mogadishu.
Dalam beberapa pekan terakhir, para gerilyawan yang berafiliasi dengan Al-Shabab juga telah melakukan serangan di sepanjang perbatasan Somalia-Ethiopia, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan strategi baru oleh al-Shabab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: