Kunjungan Macron merupakan undangan yang disampaikan oleh Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune selama panggilan telepon keduanya pada Sabtu (20/8)
"Perjalanan ini akan berkontribusi untuk memperdalam hubungan bilateral, memperkuat kerjasama Prancis-Aljazair dalam menghadapi masalah regional, dan melanjutkan pekerjaan mengatasi masa lalu," kata pernyataan kepresidenan Prancis, seperti dikutip
TRT World.
Tidak diungkap kapan kunjungan dilakukan. Namun Istana Elysee mengatakan perjalanan Macron ke Aljazair berlangsung pada 25-27 Agustus.
Kunjungan Macron dilihat sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang tegang antara Paris dan Aljir.
Ketegangan mencapai titik terendah pada tahun lalu setelah Macron mempertanyakan identitas pra-kolonial Aljazair, dan Prancis memangkas jumlah visa yang tersedia untuk warga negara dari Aljazair.
Aljazair yang terletak di Afrika Utara memenangkan kemerdekaannya dari Prancis setelah perang delapan tahun pada 1962.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: