Hal itu diungkap oleh
The Wall Street Journal pada Sabtu (20/8), dengan mengutip sumber anonim.
Sumber mengatakan Xi menelepon Biden pada 28 Juli untuk mendesaknya mencegah Pelosi mengunjungi Taiwan. Tetapi Biden menolak untuk mengalah.
Kepada Xi, Biden mengatakan tidak memilik hak atas keputusan Pelosi karena ia adalah perwakilan dari DPR yang merupakan cabang kekuasaan independen.
Alih-alih, Biden memperingatkan Xi terhadap provokasi dan tindakan China di Selat Taiwan.
Kendati begitu, terlepas dari penolakan keras Biden terhadap tuntutan Xi, Gedung Putih pada dasarnya tidak menyetujui kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Banyak pejabat AS menilai kunjungan Pelosi dilakukan pada waktu yang salah karena Xi berusaha untuk mempertahankan jabatannya sebagai presiden periode ketiga.
Dengan kunjungan Pelosi, Xi akan semakin terburu untuk menyerang Taiwan, yang dianggapnya sebagai bagian dari wilayahnya.
Setelah kunjungan Pelosi, China juga meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan, termasuk menembakkan rudal balistik ke dekat pulau tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: