Setelah 30 jam melakukan pengepungan, kelompok Al Shabaab dilaporkan berhasil dikalahkan.
"Pasukan keamanan telah mengakhiri pengepungan sekarang dan orang-orang bersenjata itu tewas. Kami tidak mendapat tembakan masuk dari gedung dalam satu jam terakhir," kata seorang pejabat kepada
AFP, Sabtu malam (20/8) waktu setempat.
Namun
BBC menyebut pihaknya belum dapat mengonfirmasi apakah serangan sudah berakhir.
Setidaknya 12 orang meninggal dunia dalam serangan tersebut. Namun media lokal melaporkan jumlah korban bisa lebih tinggi.
Sementara itu, sedikitnya 40 orang terluka dalam serangan di hotel dan serangan mortir di kawasan terpisah di ibukota.
Pada Jumat malam (19/8), para penyerang menggunakan bahan peledak untuk masuk ke Hotel Hayat di Mogadishu. Mereka mengambil kendali hotel dan menyandera para tamu semalaman.
Tidak diketahui berapa banyak orang yang disandera, atau siapa saja mereka.
Sebagian besar hotel telah hancur setelah pemboman intens oleh pasukan keamanan. Video dan foto yang terbesar menunjukkan ledakan dan asap mengepul dari atap gedung.
Stasiun televisi setempat melaporkan saat pengepungan memasuki hari kedua, pihak berwenang telah mengamankan 95 persen bangunan.
Keberadaan sandera membuat pihak berwenang tidak bisa menggunakan senjata berat. Alhasil mereka, termasuk pasukan paramiliter khusus anti-pemberontak Gaashan dikerahkan masuk ke dalam hotel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: