Kementerian Kesehatan Israel pada Minggu (21/8) melaporkan 208 kasus monkeypox, dengan 11 kasus di antaranya baru dikonfirmasi dalam empat hari terakhir.
Sejauh ini, Israel telah memvaksinasi lebih dari 2.000 orang yang berisiko dengan vaksin dosis ganda demi melawan virus monkeypox.
Dimuat
Xinhua, sejak akhir Juli, Israel telah menggelar program vaksinasi bagi pasien beresiko dengan mengirimkan 5.600 dosis dari perusahaan Denmark Bavarian Nordic. Penambahan 4.400 dosis lainnya diharapkan tiba pada bulan September.
Otoritas setempat tengah mempertimbangkan untuk memperluas kriteria vaksinasi yang memungkinkan peningkatan manfaat semua dosis, serta dapat membeli dosis vaksin tambahan.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan saat ini sudah ada lebih dari 25.800 kasus cacar monyet yang terdeteksi di 70 negara non-endemik.
Monkeypox ditandai dengan ruam seperti jerawat atau lesi yang dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit. WHO juga resmi menyatakan wabah virus ini sebagai darurat kesehatan global pada bulan Juli lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: