Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diyakini Terkait Perang, Albania Selidiki Tiga Penyusup Asal Rusia dan Ukraina di Pabrik Militernya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 23 Agustus 2022, 08:54 WIB
Diyakini Terkait Perang, Albania Selidiki Tiga Penyusup Asal Rusia dan Ukraina di Pabrik Militernya
Halaman depan pabrik Gramsh di Albania/Net
rmol news logo Albania tengah menyelidiki tiga penyusup yang teridentifikasi berasal dari Rusia dan Ukraina ketika mencoba memasuki halaman pabrik Gramsh dan mengambil foto secara sembunyi-sembunyi pada Sabtu (20/8).

Kementerian Pertahanan Albania melaporkan dua tentaranya mengalami luka ringan saat menahan penyusup pria berusia 24 tahun dari Rusia yang melakukan perlawanan dengan menyemprotkan cairan kepada tentara.

"Tersangka bersama dua orang didekatnya, seorang wanita Rusia berusia 33 tahun dan seorang pria Ukraina berusia 25 tahun juga ikut ditangkap," kata kementerian, seperti dimuat dalam Europorter pada Senin (22/8).

Menteri Pertahanan Niko Peleshi mengatakan belum bisa memastikan motif pelaku. Namun, merujuk pada situasi geopolitik,  tampaknya insiden ini berhubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang sempat dikritik oleh Albania.

"Mengingat konteks regional yang luas dan konteks geopolitik, ini tidak dapat dianggap sebagai insiden sipil biasa. Tetapi kami tidak dapat terburu-buru mengambil kesimpulan,” jelas Peleshi.

Sementara itu, Perdana Menteri Albania Edi Rama mengumumkan ketiga orang yang ditangkap diduga telah melakukan spionase. Namun, Edi tidak memberikan rincian lebih lanjut soal pernyataannya.

Media lokal menyebut ketiga tersangka merupakan blogger yang sering mengunjungi pangkalan militer yang ditinggalkan dan pabrik besar lainnya di berbagai negara.

Menanggapi informasi tersebut, otoritas pemerintah menyatakan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran soal identitas mereka sebagai blogger dan apa motif mereka.

Pabrik Gramsh telah berdiri di Albania sejak negara itu berada di tangan Kamonis. Pabrik ini memproduksi senapan AK 47 yang dirancang Rusia serta digunakan untuk menyediakan layanan manufaktur untuk industri pertahanan Albania. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA