Otoritas pemerintah Solomon mengatakan kesepakatan dibuat untuk menjalankan proyek Broadband Nasional Kepulauan yang akan membangun 161 menara telekomunikasi di Honiara.
Seperti dikutip dari
RNZ News pada Selasa (23/8), proyek tersebut akan didanai Huawei melalui pinjaman lunak selama 20 tahun dari Bank of China yang berafiliasi dengan pemerintah pusat.
Pemberian dana pinjaman tersebut merupakan yang pertama kali diterima Solomon dari Beijing sejak penandatanganan pakta keamanan dengan China awal tahun ini.
Pemerintah Solomon berharap kontrak Huawei dengan perusahaan telekomunikasi lokal dapat diselesaikan akhir tahun ini, sehingga proyek broadband bisa segera berjalan.
"Kami berharap pekerjaan dapat rampung menjelang Pertandingan Pasifik pada November 2023 mendatang. Sehingga orang-orang yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Honiara dapat menikmati siaran langsung lewat internet," kata pemerintah Solomon.
Kedekatan Solomon dengan China sendiri telah memantik kekhawatiran Australia dan Selandia Baru. Terlebih dengan pakta keamanan yang ditandatangani, mereka khawatir Beijing akan menempatkan militernya di Solomon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: