Hasil pengujian itu dirilis dua bulan setelah Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin Pfizer bagi anak-anak. Izin diberikan karena data menunjukkan vaksin menghasilkan respons imun yang sama pada anak-anak dan usia yang lebih tua.
Berdasarkan analisis awal penelitian, 10 kasus Covid-19 bergejala menunjukkan kemanjuran vaksin sebesar 80,3 persen.
Namun para ahli memperingatkan angka tersebut masih awal karena jumlah kasus bergejala yang rendah.
Data terbaru yang dirilis pada Selasa (23/8) menunjukkan 13 anak menderita Covid-19 setidaknya tujuh hari setelah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, dibandingkan dengan 21 kasus di antara mereka yang menerima plasebo.
Saat penelitian dilakukan, sebagian besar kasus disebabkan oleh varian Omicron BA.2 yang dominan pada bulan Maret dan April.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: