Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paus Fransiskus: Darya Dugina Gadis Malang Korban Kegilaan Perang Rusia-Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 Agustus 2022, 07:16 WIB
Paus Fransiskus: Darya Dugina Gadis Malang Korban Kegilaan Perang Rusia-Ukraina
Jurnalis Darya Dugina, puteri dari tokoh terkenal Rusia, tewas dalam serangan bom mobil/Net
rmol news logo Kematian jurnalis Rusia Darya Dugina, yang tewas dalam pengeboman mobil pada Sabtu lalu, mendapat perhatian dari Paus Fransiskus.

Dalam pernyataannya, Kepala Gereja Katolik mengecam peristiwa itu dan menggambarkan Dugina sebagai salah satu dari banyak orang tak berdosa yang menderita karena konflik di Ukraina.

Dilaporkan outlet media Italia, Agenzia Nazionale Stampa Associata, Rabu (24/8), Paus mengirimkan doa untuk orang-orang yang menjadi korban perang yang ia sebut sebagai sebuah 'kegilaan'.

Menurut artikel itu, Paus Fransiskus merujuk pada pembunuhan Darya Dugina, dengan mengatakan dia memikirkan gadis malang yang diledakkan oleh bom yang berada di bawah kursi mobil di Moskow.

“Orang yang tidak bersalah harus membayar untuk perang," kata Paus, seperti dikutip dari AFP, Kamis (25/8).

Dugina adalah putri dari filsuf Rusia Aleksandr Dugin, seorang pemikir kontroversial yang dikenal karena pembelaannya terhadap eksepsionalisme Rusia, yang menurut beberapa laporan media, mungkin memiliki pengaruh pada kepemimpinan Rusia.

Dugina meninggal saat mobil yang dikendarainya diledakkan pada 20 Agustus di luar Moskow. Dugina dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Kendaraan itu milik ayahnya. Beberapa orang menduga sang ayah sebenarnya menjadi sasaran pembunuhan tersebut.

Beberapa hari setelah insiden itu, FSB, badan keamanan domestik Rusia, mengklaim bahwa mereka telah mengidentifikasi pelaku, seorang warga negara Ukraina bernama Natalya Vovk, yang diduga melarikan diri ke Estonia segera setelah melakukan serangan itu.

Pihak berwenang Rusia menuduh pemerintah Ukraina berada di balik pembunuhan itu, sesuatu yang dibantah keras oleh Presiden Vladimir Zelensky.

Baik Dugina maupun ayahnya adalah pendukung vokal serangan militer Rusia terhadap Ukraina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA