Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Proses Aplikasi Visa Delay, Sejumlah Mahasiswa India Terancam Tak Bisa Ikuti Kelas di Kanada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 25 Agustus 2022, 16:29 WIB
Proses Aplikasi Visa <i>Delay</i>, Sejumlah Mahasiswa India Terancam Tak Bisa Ikuti Kelas di Kanada
Ilustrasi/Net
rmol news logo Calon mahasiswa India yang terdaftar di universitas Kanada terancam tidak dapat mengikuti kursus akademik akibat keterlambatan dalam pemrosesan visa mereka.

Sebagai tindak lanjut, Komisi Tinggi India di Ottawa telah mendesak kepada pihak berwenang Kanada untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut.

"Menyoroti masalah ini dan fakta bahwa siswa India telah menyetor biaya sekolah ke lembaga Kanada, kami meminta pihak berwenang Kanada untuk mempercepat pemrosesan aplikasi visa untuk siswa dari India," ujar Komisi Tinggi India, seperti dikutip ANI News, Kamis (25/8).

Komisi Tinggi mengatakan pejabat India di Ottawa dan Konsulat di Toronto dan Vancouver terus melakukan upaya pembicaraan dengan pemerintah Kanada, termasuk dengan lembaga akademik dan universitas mengenai masalah yang dihadapi oleh para siswa India.

"Pemrosesan visa adalah kekuatan kedaulatan pemerintah Kanada," jelas komisi itu.

Kanada merupakan salah satu negara dengan tujuan terbanyak pilihan siswa India untuk melanjutkan pendidikannya di universitas.

Saat ini, ada lebih dari 230 ribu siswa dari India yang telah terdaftar di institusi pasca sekolah menengah di Kanada. Ratusan ribu siswa yang terdaftar ini telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kanada dengan perkiraan biaya kuliah sebesar 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 59 triliun.

Hubungan India dan Kanada juga dikenal telah berlangsung lama dan baik.

Selama pandemi Covid-19, kedua negara saling membantu satu sama lain. India memasok vaksin Covishield, Parasetamol, dan obat-obatan Hydroxychloroquine ke Kanada. Kemudian selama April hingga Mei 2021, Kanada membalas dengan memberikan pasokan obat-obatan kritis dan peralatan terkait oksigen untuk pasien Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA