Sabu-sabu itu ditemukan dalam kontainer yang tiba di pelabuhan Sydney, negara bagian New South Wales (NSW) beberapa pekan lalu. Jika dinilaikan, barang tersebut seharga Rp 16 triliun.
“Kemampuan yang ditunjukkan sindikat ini kepada kami sangat luar bisa, dari segi volume dan ukuran sangat besar dan harga jualnya sangat mencengangkan,†kata Kepala Detektif NSW, John Watson seperti dimuat dalam
Reuters.
Pada 19 Agustus lalu, kepolisian Australia juga telah menyita 750 kilogram sabu. Diyakini kedua narkoba yang disita ini berasal dari wilayah Timur Tengah karena memiliki persamaan.
Tidak ada dakwaan yang dibuat sehubungan dengan penyitaan terakhir, tetapi polisi telah menangkap tiga pria atas obat-obatan yang ditemukan minggu lalu.
Metamfetamin merupakan jenis sabu yang biasa disebut Ice karena berbentuk kristal kecil putih dan merupakan salah satu varietas obat amfetamin yang paling manjur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: