Komite Manajemen Risiko Bencana wilayah Atacama pada Sabtu (27/8) menetapkan batas keamanan di daerah sekitar sinkhole dan menetapkannya berisiko tinggi retak lebih dalam.
"Mengingat bahwa skenario tersebut menghadirkan ancaman bagi kehidupan dan integritas fisik orang, akses ke zona tersebut telah dibatasi sampai studi teknis membuktikanya," kata kantor darurat bencana Chile, seperti dikutip
Reuters.
Instansi pemerintah dan pemilik tambang masih menyelidiki penyebab munculnya lubang misterius yang berdiameter 36,5 meter pada akhir Juli lalu.
Pemerintah sendiri menuduh perusahaan tambang yang bertanggung jawab atas fenomena tersebut karena eksploitasi berlebih. Tetapi seorang eksekutif senior perusahaan baru-baru ini mengatakan masih perlu studi lebih lanjut untuk membuktikan tuduhan tersebut.
Hingga kini, operasi di tambang tetap dihentikan sementara. Baik pemerintah maupun perusahaan telah mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bahaya yang terdeteksi di kota terdekat Tierra Amarilla.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: