Hal itu ditunjukkan Maduro saat menerim kedatangan Benedetti di Istana Miraflores di Caracas, pada Senin (29/8). Keduanya tampak akrab dan saling berpelukan.
"Kami adalah orang-orang dengan sejarah pemberontakan dan kebebasan yang mulia, bersatu dalam persaudaraan Bolivarian yang dalam. Semoga persatuan kami tidak dapat dipatahkan!," tulis Maduro di Twitter, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (30/8).
Kolombia dan Venezuela telah memulihkan kembali hubungan diplomatik penuh setelah terjadi jeda selama tiga tahun.
Kemudian pada 11 Agustus, Maduro dan Gustavo Petro, presiden baru Kolombia, mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memulihkan hubungan diplomatik yang terputus pada 2019.
Petro mengatakan dia akan bekerja dengan pemerintah Venezuela dalam beberapa masalah, termasuk memerangi kelompok pemberontak di sepanjang perbatasan antar negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: