Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Hari Kemerdekaan, Vietnam Akan Bebaskan 2.500 Tahanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 31 Agustus 2022, 22:56 WIB
Jelang Hari Kemerdekaan, Vietnam Akan Bebaskan 2.500 Tahanan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Vietnam akan memberikan amnesti kepada 2.500 tahanan menjelang Hari Kemerdekaannya yang akan jatuh pada Jumat (2/9).

Menurut Wakil Ketua Kantor Presiden, Pham Thanh Ha pengampunan massal tahun ini akan lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan peraturan yang lebih tentang amnesti.  

Dimuat Al Arabiya pada Rabu (31/8), mereka yang dihukum karena propaganda terhadap negara atau berusaha menggulingkan rezim tidak akan mendapat pengampunan.

Menurut laporan dari Human Rights Watch, saat ini lebih dari 150 tahanan politik berada di balik jeruji besi Vietnam.

Vietnam memang kerap kali dianggap sebagai negara anti-kritik yang memiliki hukuman keras terhadap pengkritik dan pembangkang pemerintahan.

Pada 2015 lalu, Vietnam telah membebaskan 18 ribu tahanan, sementara pada tahun lalu amnesti mengalami penyusutan menjadi hanya 3000 tahanan yang dibebaskan.

Mulai Kamis (1/9), 16 tahanan warga negara asing yang berasal dari Australia, Prancis, Nigeria, Laos, Cina, Kanada, Kamboja, AS, dan Malaysia yang saat ini berada di penjara Vietnam akan dibebaskan. Menurut Kementerian Keamanan Publik saat ini ada sekitar 750 orang asing yang sedang menjalani hukuman di negara ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA