Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman Lanjutkan Kompensasi untuk Keluarga Korban Olimpiade Munich 1972

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 01 September 2022, 13:34 WIB
rmol news logo Keluarga atlet Israel korban Olimpiade Munich 1972 akan mendapatkan kompensasi lebih lanjut dari Pemerintah Jerman. Keputusan itu tertuang dalam pernyataan presiden kedua negara pada Rabu (31/8).

"Dengan perjanjian ini, negara Jerman mengakui tanggung jawabnya dan mengakui penderitaan mengerikan dari para pembunuh dan keluarga mereka," kata pernyataan kedua presiden, seperti dikutip dari The National, Kamis (1/9).

Berlin tidak mengkonfirmasi jumlahnya, mengatakan pembicaraan dengan perwakilan para korban bersifat rahasia.

Pada tanggal 5 September 1972, anggota tim Olimpiade Israel disandera di desa atlet yang tidak terlindungi dengan baik oleh orang-orang bersenjata Palestina dari kelompok radikal Black September.

Dalam 24 jam, 11 warga Israel, lima warga Palestina dan seorang polisi Jerman tewas setelah bentrokan dan upaya penyelamatan meletus menjadi tembakan.

Kementerian Dalam Negeri Jerman bulan ini mengatakan pemerintah federal, negara bagian Bavaria dan kota Munich telah memutuskan untuk menawarkan keluarga lebih dari pembayaran yang dilaporkan dilakukan segera setelah pembantaian.

The Times of Israel melaporkan bahwa segera setelah pembantaian, Jerman melakukan pembayaran kepada kerabat para korban berjumlah sekitar 4,19 juta mark Jerman dan bahwa pada tahun 2002, kerabat yang masih hidup menerima 3 juta euro lagi.

Sejak berakhirnya Holocaust dan Perang Dunia Kedua, di mana sekitar enam juta orang Yahudi Eropa dibunuh, Berlin merasakan tanggung jawab khusus untuk menebus kesalahan dengan Israel.

Pemerintah Jerman juga mengatakan telah menyetujui konsep keseluruhan untuk dokumentasi sejarah serangan tahun 1972 oleh komisi sejarawan Jerman dan Israel.

"Dengan melakukan itu, Jerman memenuhi kewajiban historisnya terhadap para korban dan keluarga mereka," kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA