SpaceX Bersiap Luncurkan Lima Misi Astronot ke ISS Akhir Tahun Ini

NASA menyebut peluncuran misi akan dilakukan pada akhir tahun ini setelah menyepakati kontrak dengan SpaceX senilai Rp 20,8 triliun. Kontak tersebut disetujui setelah Boeing belum bisa ikut andil karena harus fokus memperbaiki kapsulnya.

Dimuat The Global and Mail pada Kamis (1/9), kerjasama NASA dengan SpaceX dan Boeing memungkinkan pihaknya mengirimkan manusia ke stasiun ruang angkasa hingga tahun 2030.

Pada tahun 2014, SpaceX dan Boeing, masing-masing telah memenangkan kontrak NASA bernilai triliunan rupiah untuk mengembangkan, menguji, dan secara rutin menerbangkan sistem kapsul ruang angkasa yang mampu mengirim astronot ke dan dari stasiun ruang angkasa.

Kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang dapat digunakan kembali telah menerbangkan lima misi berawak untuk NASA sejak tersertifikasi tahun 2020 dan menjadi perusahaan swasta pertama yang meluncurkan manusia ke orbit.

Dukungan transportasi dari Perusahaan SpaceX juga turut menghidupkan kembali program penerbangan ruang angkasa manusia NASA setelah program pesawat ulang-alik AS dihentikan pada 2011.

Sementara itu, kapsul Boeing CST-100 Starliner saat ini mengalami gangguan perangkat lunak dan malfungsi katup sedang dalam perbaikan dan akan berusaha lulus misi uji NASA agar dapat menerbangkan awak astronot pertamanya pada Februari tahun depan.

NASA awalnya memberi masing-masing perusahaan enam misi awak, tetapi memesan tiga lagi dari SpaceX pada awal 2022 di tengah masalah teknis Boeing.