Kedua hafidz diundang ke Brunei Darussalam untuk menyemarakkan acara Musabaqah Membaca Al Quran Peringkat Akhir yang berlangsung di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan, pada Kamis (1/9).
Dubes RI untuk Brunei Dr. Sujatmiko, yang hadir bersama para dubes negara-negara sahabat, mengungkapkan rasa bangganya kepada dua hafidz cilik berkebutuhan khusus yang diundang sebagai bintang tamu pada Musabaqah Membaca Al Quran di Brunei.
Mereka adalah Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian dan Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan. Keduanya merupakan hafidz cilik yang memperoleh kebanggaan membacakan ayat-ayat Al Quran dihadapan Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah.
Walaupun tidak bisa melihat, Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan yang tunanetra berusia 14 tahun asal Tangerang mampu menghafal halaman tiap ayat dan hafal semua terjemahannya.
Begitupula dengan Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian, seorang hafidz muda berusia 12 tahun asal Mataram yang menderita lumpuh otak tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk menghafal Al Quran.
Kedua hafidz dan hafidzah muda ini tampil secara khusus di acara final Musabaqah yang dibuka oleh Putra Mahkota Mutahdi Billah dan ditutup oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah.
Acara berlangsung selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2022, dengan mengambil tema "Bertemankan Al Quran Sepanjang Zaman."
Enam orang Qari dan enam orang Qariah dewasa terpilih telah membacakan Al Quran pada hari pertama dan hari kedua. Sementara itu, pemenangnya membacakan Al Quran pada 1 September 2022.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Merdunya bacaan ayat suci Al Quran yang dilantunkan dua hafidz muda berkebutuhan khusus asal Indonesia telah memukau Sultan Hassanal Bolkiah beserta keluarga Kerajaan Brunei Darussalam dan para Duta Besar. 
(1).jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: