Kisah pahit Korea Utara yang pernah dijajah Jepang, membentuk kepemimpinan Kim menjadi lebih keras dengan memfokuskan diri pada kekuatan pertahanan dan menciptakan alat pencegah perang.
Di bawah kepemimpinannya, sektor pertahanan nasional bahkan telah mengguncang dunia, ketika tahun lalu Korea Utara berhasil mengujicoba rudal jelajah jarak jauh, rudal anti-pesawat, dan SLBM miliknya.
Tahun ini, Kim juga berhasil meluncurkan rudal hipersonik dan ICBM Hwasongpho 17 yang memperoleh tanggapan beragam hingga kecaman dari negara-negara berpengaruh di dunia.
Kapasitan militer Korea Utara yang diakui, telah membuktikan bahwa alat pencegah perangnya mampu menjamin keamanan nasional.
Fakta ini turut mendorong Kim untuk semakin gencar mengembangkan kekuatan pertahanannya ke level yang lebih tinggi baik dari segi kualitas maupun skalanya.
Kekuataan militer yang dimiliki Korea Utara sangat terlihat ketika negara ini menggelar pertunjukan parade militer yang diadakan pada April lalu untuk memperingati ulang tahun ke-90 berdirinya tentara nasional.
Tak hanya alat perang yang sangat memadai, pertahanan Kim juga didukung dengan kualitas tentara Korea yang kuat secaa spiritual dan moral hingga mampu mengatasi perang dan krisis dalam bentuk apa pun atas inisiatifnya sendiri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: