Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wabah Pneumonia Misterius di Argentina Terindentifikasi, Terkait Penyakit Legiuner

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 04 September 2022, 09:56 WIB
Wabah Pneumonia Misterius di Argentina Terindentifikasi, Terkait Penyakit Legiuner
Ilustrasi pasien Covid-19/Net
rmol news logo Wabah pneumonia misterius yang menyebar di Tucuman, Argentina baru-baru ini telah dikaitkan dengan Legiuner, penyakit bakteri paru-paru yang relatif jarang.

Menteri Kesehatan Carla Vizzotti pada Sabtu (3/9) mengatakan Legiuner telah diidentifikasi sebagai penyebab utama pneumonia ganda pada keempat pasien yang meninggal dunia usai menderita demam tinggi, nyeri tubuh, dan kesulitan bernapas.

Dari laporan Buenos Aires Times, keempatnya tercatat meninggal sejak Senin (29/8) di satu klinik yang sama di kota San Miguel de Tucuman.

Kematian terbaru tercatat pada Sabtu pagi. Ia adalah seorang pria berusia 48 tahun dengan masalah kesehatan yang mendasarinya. Seorang wanita berusia 70 tahun yang telah menjalani operasi di klinik juga menjadi korban.

Data pemerintah menunjukkan, tujuh kasus non-fatal lainnya telah diidentifikasi, semuanya di tempat yang sama dan hampir semuanya melibatkan personel klinik.

Legiuner pertama kali muncul pada pertemuan kelompok veteran American Legion tahun 1976 di kota Philadelphia, Amerika Serikat. Penyakit ini telah dikaitkan dengan air yang terkontaminasi atau sistem pendingin udara yang tidak bersih.

Ketika wabah di Tucuman pertama kali terdeteksi, dokter menguji pasien untuk Covid-19, flu, dan hantavirus, tetapi hasilnya negatif.

Sampel kemudian dikirim ke ANLIS-Malbran Institute di Buenos Aires. Hasil tes menunjukkan pasien menderita Legiuner.

Sebagai tindak lanjut, sistem kontrol iklim klinik sedang diperiksa untuk memastikan aman bagi pasien dan staf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA