Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi dan Ferdinand Marcos: ASEAN Harus Jadi Lokomotif Stabilitas Perdamaian di Kawasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 05 September 2022, 16:36 WIB
Jokowi dan Ferdinand Marcos: ASEAN Harus Jadi Lokomotif Stabilitas Perdamaian di Kawasan
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 5 September 2022/Net
rmol news logo Indonesia dan Filipina sepakat untuk memperkuat sentralitas ASEAN di kawasan, dan menjadikannya sebagai lokomotif dalam memastikan stabilitas di Asia Tenggara.

Hal itu menjadi salah satu hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (5/9).

"Kita sama-sama setuju bahwa ASEAN harus menjadi agen pemimpin yang membawa stabilitas kedamaian di negara kita," kata Marcos.

Dengan pandangan yang sama, Jokowi juga menekankan pentingnya memperkokoh persatuan ASEAN guna meningkatkan efektivitas organisasi di kawasan.

"Kita akan memastikan ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas kedamaian dan kemakmuran di kawasan," tegas Jokowi.

Sementara itu, untuk memperkuat sentralitas ASEAN, Jokowi menilai pentingnya imlementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dengan kerjasama yang konkret dan inklusif.

"Untuk mendukung rencana tersebut, Indonesia akan ikut berperan dengan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum di tahun depan," lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Marcos membahas sejumlah agenda, termasuk hubungan bilateral meliputi kerjasama perdagangan, investasi, energi hijau, hingga kerjasama maritim dan kontra-terorisme.

Setelah mengunjungi Indonesia, Marcos akan melanjutkan turnya ke Singapura pada Selasa (6/9). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA