Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Intelijen AS: Rusia Beli Roket dan Peluru dari Korea Utara untuk Perang di Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 06 September 2022, 11:24 WIB
Intelijen AS: Rusia Beli Roket dan Peluru dari Korea Utara untuk Perang di Ukraina
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Informasi intelijen dari Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa saat ini Rusia tengah dalam proses pembelian roket dan peluru artileri dari Korea Utara untuk pertempuran di Ukraina.

Temuan intelijen ini pertama kali dilaporkan oleh The New York Times. Seorang pejabat intelijen AS percaya Rusia mulai beralih ke Korea Utara untuk mengisi kekurangan pasokan senjata dalam perang di Ukraina karena mendapat sanksi ekspor.

Laporan tersebut tidak merinci berapa banyak senjata yang ingin dibeli Rusia dari Korea Utara.

Korea Utara sendiri dinilai telah berusaha untuk mempererat hubungannya dengan Rusia, sebagai negara yang sama-sama terisolasi.

Beberapa waktu lalu, Pyongyang mengisyaratkan minat untuk mengirim pekerja konstruksi agar bisa membantu membangun kembali wilayah yang diduduki Rusia di bagian timur.

Pada Juli, Korea Utara menjadi satu-satunya negara selain Rusia dan Suriah yang mengakui kemerdekaan wilayah, Donetsk dan Luhansk.

Duta Besar Korea Utara untuk Moskow baru-baru ini bertemu dengan utusan dari dua wilayah separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas, Ukraina. Ia menyatakan optimisme tentang kerjasama di bidang migrasi tenaga kerja dengan adanya pelonggaran kontrol perbatasan pandemi di negaranya.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga bertukar surat. Mereka berdua menyerukan kerjasama komprehensif, strategis, dan taktis antara kedua negara.

Selain Korea Utara, AS juga menyebut militer Rusia mendapat kiriman drone buatan Iran, Mohajer-6 dan Shahed-series, pada Agustus untuk digunakan selama pertempuran di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA