Vostok 2022 merupakan latihan militer yang dilakukan oleh Rusia bersama dengan China dan sejumlah negara lain. Latihan ini digelar sejak akhir Agustus di sejumlah lokasi di timur jauh Rusia, termasuk di sekitar pulau sengketa.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengkritik latihan tersebut dengan menyebutnya telah masuk wilayah utara Jepang.
Ia mengatakan, Kementerian Pertahanan Jepang melihat enam kapal perang Rusia dan China menembakkan senapan mesinnya ke Laut Jepang paling utara sekitar 190 kilometer dari barat Cape Kamui di Hokkaido pada Sabtu (3/9).
“Jepang akan terus memantau pergerakan kapal-kapal ini dengan perhatian serius, dan akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melakukan kegiatan peringatan dan pengawasan di perairan sekitar Jepang,†kata Matsuno dalam konferensi pers pada Selasa (6/9), seperti dimuat
NTD News.
Saat ini, Jepang sedang merevisi strategi keamanan nasional dan pedoman pertahanannya untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan militernya guna memperkuat pencegahan.
Jepang telah berulang kali berusaha untuk mendapatkan kembali kedaulatannya atas pulau-pulau yang disengketakan, yang direbut oleh Moskow sebelum Perang Dunia II.
Perselisihan yang terus terjadi ini telah mencegah kedua negara menandatangani perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri permusuhan mereka selama Perang Dunia II.
Awal tahun ini, Rusia mengumumkan telah menangguhkan pembicaraan damai dengan Jepang untuk memprotes sanksi yang diberikan Tokyo terhadap Moskow atas perangnya di Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: