Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin Terlihat Tegang Saat Bertemu Gerasimov, Tapi Tersenyum Riang Saat Shoigu Datang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 September 2022, 08:29 WIB
Putin Terlihat Tegang Saat Bertemu Gerasimov,  Tapi Tersenyum Riang Saat Shoigu Datang
Presiden Rusia Vladimir Putin tersenyum riang saat duduk bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu/Net
rmol news logo Foto yang menunjukkan senyum lebar Presiden Rusia Vladimir Putin saat duduk bersama  Menteri Pertahanan Sergei Shoigu beredar luas. Putin digambarkan sedang bercanda dengan Shoigu saat  memeriksa latihan militer Vostok 2022 di timur jauh Rusia,  Selasa (6/9).

Pemandangan itu berbanding terbalik dengan beberapa menit sebelumnya, saat Putin duduk hanya berdua saja dengan Kepala Staf Militer Jenderal Valery Gerasimov.
 
Terlihat dalam video yang dirilis layanan berita militer Zvezda saat Putin dan Gerasimov memasuki stan observasi lalu  duduk dengan jarak yang lebar di antara mereka. Keduanya tidak terlihat berbicara. Suasana cukup hening sampai Shoigu tiba dan duduk bersama mereka.

Bahasa tubuh yang canggung antara Putin dan Gerasimov menarik perhatian para analis politik dan militer di media sosial.

"Putin jelas tidak ingin berbicara dengan komandan angkatan bersenjata Rusia," tulis mantan perdana menteri Swedia Carl Bildt di Twitter, seperti dikutip dari USNews, Selasa (6/9).

Gerasimov hampir tidak terlihat selama invasi Rusia di Ukraina. Selama 195 hari perang, Gerasimov seperti tenggelam,  memicu spekulasi tentang posisinya dengan Putin dan bahkan tentang kesehatannya.

Suasana kaku itu kemudian mencair saat Shoigu muncul. Putin dan Shoigu terlihat bertukar lelucon sementara sibuk dengan ponselnya.

Latihan Vostok (Timur) melibatkan pasukan dari China dan India. Latihan  empat tahunan ini diharapkan menjadi ikatan kuat antara negara-negara peserta, dan Putin tampaknya mengirimkan sinyal bahwa militer Rusia dapat melakukan bisnis seperti biasa meskipun ada tuntutan perang.

Kementerian pertahanan mengatakan latihan yang dimulai pada 1 September ini  melibatkan 50.000 tentara. Moskow mengatakan latihan perang juga melibatkan kontingen militer dan pengamat dari Aljazair, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah dan enam bekas republik Soviet. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA