Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Atur Ulang Hubungan China-Australia, Presiden Xi Jinping Segera Bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 September 2022, 12:00 WIB
Atur Ulang Hubungan China-Australia, Presiden Xi Jinping Segera Bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese
Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Anthony Albanese/Net
rmol news logo Pemimpin China dan Australia sedang mengatur pertemuan di tengah hubungan tegang kedua negara.

Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian mengatakan pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Anthony Albanese mungkin akan dilakukan untuk mengatur ulang hubungan.

Xiao mengatakan dirinya telah melakukan kontak dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan untuk melihat bagaimana kedua negara dapat bekerja menuju pertemuan tingkat atas.

"Agar kedua belah pihak bergerak maju mari kita bertemu masing-masing di tengah jalan persis di mana di antara keduanya," kata Qian, seperti dikutip dari 9News, Rabu (7/9).

"Kita bisa membicarakannya tapi kita butuh upaya dari kedua belah pihak," lanjutnya.

Hubungan Canberra-Beijing semakin tegang setelah Australia bergabung dengan negara-negara barat lainnya dalam mendukung laporan PBB tentang penahanan massal orang-orang Uighur oleh China.

Australia juga telah berusaha membendung pengaruh China di Pasifik setelah Kepulauan Solomon dan China menandatangani perjanjian keamanan.

Ini telah memicu kekhawatiran bahwa China mungkin membangun pangkalan angkatan laut di negara yang berjarak hanya 1700 km dari pantai Queensland.

Bulan lalu dalam pidatonya di National Press Club di Canberra, Xiao mengklaim China tidak tertarik untuk mencampuri kebijakan luar negeri Australia, dan membantah ada langkah untuk mendirikan pangkalan militer di Kepulauan Solomon.

Dia juga mengatakan Barat harus melihat China sebagai mitra daripada saingan. rmol news logo article   
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA