Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Khawatir, India Tetap Membangun Hubungan dengan Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 07 September 2022, 14:06 WIB
Meski Khawatir, India Tetap Membangun Hubungan dengan Afghanistan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban pada tahun lalu telah memicu kekhawatiran India bahwa negara itu akan kembali menjadi basis bagi gerilyawan yang menargetkan India.

Untuk itu India dianggap masih berhati-hati dalam membangun hubungan luar negerinya dengan Taliban.
Seperti dimuat dari The Wall Street Journal, sampai saat ini New Delhi belum mau memberikan pengakuan diplomatik sepenuhnya kepada Taliban. Akan tetapi India masih tetap berupaya untuk meningkatkan kehadirannya di negara itu.

Pada Juni lalu, diplomat India J.P Singh bersama delegasi lainnya mengunjungi Kabul untuk pertama kali sejak Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, dan bertemu dengan para pejabat tingginya di sana.
Atas kunjungan tersebut, Taliban menyambut baik langkah-langkah India yang berusaha meningkatkan kehadirannya di negara itu, dan berharap bahwa New Delhi akan segera melanjutkan proyek-proyek infrastrukturnya yang sempat terhenti.
Bagi Taliban, hubungan bersama India ini akan membantu mereka membuka jalan bagi penerimaan yang lebih besar dari negara-negara lain, yang akan membawa investasi yang saat ini sedang dibutuhkan dalam membangun ekonomi mereka yang sedang terpuruk.

Selain India, Taliban mempunyai sekutu lain yang sangat berpengaruh di negaranya, yaitu Pakistan dan China.
Pada pemerintahan Taliban sebelumnya dari 1996 hingga 2001, India diketahui sangat menghindari Afghanistan, untuk menjaga keamanan dan kedamaian negaranya. Namun, tahun ini mereka membuka kesempatan kepada Taliban, meskipun kesempatan itu masih dilakukan dengan hati-hati.

Menurut Faramarz Tamanna, seorang rektor dan profesor politik hubungan internasional di Universitas Afghanistan di Kabul, motivasi India membangun hubungan dengan Taliban kemungkinan besar karena kekhawatiran tentang pengaruh China dan Pakistan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut lagi ia menambahkan, jika India tetap berada di luar Afghanistan, keseimbangan kekuatan di Asia Selatan diperkirakan akan berpihak pada Pakistan.

“Akibatnya, interaksi dengan Taliban adalah pilihan yang diambil India. Tapi ini merupakan pilihan yang sangat sulit dan hati-hati,” ujar Faramarz.

Untuk itu, banyak proyek-proyek baru yang dibangun oleh India di Kabul, termasuk membantu Afghanistan dalam pembangunan jalan di Mazar-e-Sharif dan Bamiyan. Sementara pada awal tahun lalu, India telah menandatangani perjanjian untuk membangun bendungan besar kedua di negara itu yang akan menghasilkan listrik dan menyediakan air minum ke Kabul. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA