Putin Sumringah Tugu Peringatan Saur-Mogila di Donbass Selesai Diperbaiki

Tak ayal lagi, perbaikan monumen yang rusak selama pertempuran 2014 antara Ukraina dengan milisi Republik Rakyat Donetsk itu langsung mendapat pujian dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sungguh menyenangkan mengetahui bahwa kompleks megah ini telah dipugar dengan sangat hati-hati," kata Putin dalam pesan video yang direkam di Kremlin pada Kamis, seperti dikutip dari RT, Jumat (9/9).

Putin mencatat bahwa obelisk dan relief aslinya telah dilengkapi dengan tambahan untuk mengingatkan generasi modern kepada para pahlawan.

"Hati kami berdarah ketika kami melihat beberapa negara menghancurkan monumen untuk tentara Soviet yang memberikan hidup mereka untuk kebebasan rakyat mereka, mengejek sejarah, dan secara sinis mengecewakan ayah, kakek, dan kakek buyut mereka sendiri. Bagi Rusia, ini tidak terpikirkan," kata Putin.

Putin menambahkan Saur-Mogila sebagai “tempat suci” bagi Rusia, setingkat dengan Sapun Ridge di luar Sevastopol dan monumen untuk para pembela Stalingrad di Mamayev Kurgan.

“Peringatan yang direkonstruksi untuk para pembela Donbass, keberanian tentara, perwira, dan milisi kami adalah peringatan bagi semua orang yang telah meninggalkan leluhur mereka dan melupakan pelajaran sejarah,” kata presiden Rusia.

Saur-Mogila adalah bangunaan dengan ketinggian dominan di Punggungan Donetsk, naik hampir 300 meter di atas permukaan laut. Pasukan Soviet menghancurkan benteng Jerman di sana pada Agustus 1943, saat pertempuran tank besar-besaran berkecamuk di dekat Kursk di utara.

Kota Donetsk – yang saat itu dikenal sebagai Stalino – dibebaskan pada 8 September. Monumen yang dibangun pada 1960-an untuk memperingati kemenangan itu.

Seluruh tugu peringatan rusak berat pada Agustus 2014, selama terjadi berminggu-minggu pertempuran antara pasukan Ukraina dan milisi Republik Rakyat Donetsk.