Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Doan Khac Viet mengatakan, pendirian fakultas bahasa ini sebagai salah satu langkah untuk membuat masyarakat Kamboja mengenai Vietnam dengan lebih baik lagi.
“Kami percaya bahwa mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan dan investasi, akan meningkatkan pemahaman dan pertukaran antara kedua bangsa. Pembukaan Fakultas Bahasa Vietnam dipandang akan memberikan kontribusi positif bagi hubungan yang komprehensif, dan persahabatan jangka panjang antara Vietnam dan Kamboja,†kata Doan Khac Vict, seperti dikutip dari
Vietnamplus.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyambut baik rencana pendirian fakultas ini. Saat memberikan pidatonya pada upacara wisuda untuk mahasiswa di Universitas Asia Euro di Phnom Penh, 23 Agustus lalu, Hun Sen mengatakan, pendirian Fakultas Bahasa Vietnam akan bermanfaat bagi rakyat Kamboja dan membantu memperkuat hubungan antara kedua negara.
Dia menambahkan bahwa Fakultas Bahasa Vietnam akan mendorong Kamboja untuk mengalihkan perhatian mereka ke Vietnam, menguntungkan mereka yang tinggal di daerah yang berbatasan dengan Vietnam, dan meningkatkan perdagangan dan penciptaan lapangan kerja.
Ini juga akan memungkinkan siswa Kamboja untuk belajar bahasa sebelum melanjutkan pendidikan mereka di negara tetangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: