Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apa yang Akan Terjadi dengan Australia Setelah Kematian Ratu Elizabeth II?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 09 September 2022, 15:00 WIB
Apa yang Akan Terjadi dengan Australia Setelah Kematian Ratu Elizabeth II?
Ratu Elizabeth II/Net
rmol news logo Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) setelah berkuasa selama 7 dekade, memunculkan banyak pertanyaan terkait apa yang akan terjadi kepada Australia selaku negara persemakmuran Inggris.

Menurut Profesor Hukum Tata Negara, Universitas Sydney, Anne Twomey, telah ada aturan yang jelas seputar suksesi dan bagaimana berbagai kebijakan konstitusi hukum itu berlaku di Australia sepeninggal ratu.

Secara hukum, jelas Anne, tidak perlu ada perubahan apa pun di Australia ketika ratu digantikan oleh raja. Itu terjadi secara otomatis segera setelah Ratu Elizabeth II meninggal, maka Charles langsung menjadi Raja Australia.

Anne mengatakan beberapa orang mungkin mencoba menggunakan kematian ratu dan menganggap bahwa itu dapat digunakan untuk mengubah konsekuensi hukum dan kewajiban bagi negara persemakmuran.

"Mereka senang berdebat tentang segel dan sumpah dalam upaya menggunakan teknis ini untuk melarikan diri dari penerapan hukum atau menghindari keharusan membayar pajak," ungkapnya seperti dimuat The Conversation pada Jumat (9/9).

Padahal, lanjut Anne, ada banyak undang-undang yang memperjelas bahwa kematian raja/ratu tidak mengganggu proses hukum atau membatalkan undang-undang atau mengharuskan pejabat Autsralia untuk mengambil sumpah kembali dalam menjalankan kekuasaan hukum.

"Misalnya, UU New South Wales pasal 12(4B), mengatakan anggota parlemen tidak perlu bersumpah ulang. Bagian 49A mengatakan pemegang jabatan apa pun di bawah Mahkota tidak terpengaruh oleh kematian raja dan pemegang jabatan tidak perlu mengambil sumpah baru. kemudian di Bagian 8 dari Crown Proceedings Act 1988 mengatakan bahwa proses hukum tidak terpengaruh oleh kematian raja," jelas Anne.

Anne mengatakan karena Inggris telah lama dipimpin oleh seorang ratu, maka akan ada banyak perencanaan untuk transisi ke raja baru.

"Tradisi dari masa lalu mungkin akan terlihat berbeda dengan yang kita gunakan saat ini. Di masa lalu, orang mungkin mengenakan hitam, mengenakan ban lengan hitam, atau memasang potret ratu yang terbungkus kain krep hitam dan ungu," katanya.

Anne menegaskan jika paspor, stempel resmi, dan mata uang yang bersimbol ratu semuanya akan tetap berlaku. Untuk perubahan simbol ke raja, akan dilakukan seiring berjalannya kekuasaan.

Pasca kematian Ratu, Australia akan menggelar upacara peringatan nasional. Bendera akan dikibarkan setengah tiang dan penghormatan senjata serta upacara publik lainnya akan dilakukan untuk menandai perubahan penting di kerajaan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA