Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keluarga Rajapaksa akan Bangun Dinasti Politik yang Baru di Bawa Kepemimpinan Mahinda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 10 September 2022, 13:05 WIB
Keluarga Rajapaksa akan Bangun Dinasti Politik yang Baru di Bawa Kepemimpinan Mahinda
Aksi protes yang menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mundur dari jabatannya/Net
rmol news logo Keluarga Rajapaksa yang telah dicap kebobrokannya oleh masyarakat Sri Lanka akan kembali membentuk dinasti politiknya yang baru di bawah kepemimpinan Mahinda Rajapaksa.

Begitu yang diucapkan oleh Namal Rajapaksa, putra mantan presiden dan perdana menteri Mahinda Rajapaksa dalam pertemuannya bersama partai Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) di provinsi barat daya negara yang dilanda krisis itu.

"Kami akan membentuk aliansi politik baru di bawah kepemimpinan Mahinda Rajapaksa," ujar Namal pada Jumat (9/9), dilansir dari The Week pada Minggu (10/9).

SLPP partai yang berkuasa itu telah menerima kemarahan publik atas jatuhnya ekonomi negara kepulauan tersebut ke dalam jurang krisis ekonomi, yang menyebabkan terjadinya aksi protes besar-besaran di Kolombo.

Namal Rajapaksa mengatakan ketidakmampuan presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mengatasi protes yang berubah menjadi kekerasan itu diklaim menjadi salah satu alasan utama atas penggulingan saudaranya itu.

Sementara menurut laporan PBB kejahatan ekonomi dan korupsi endemik adalah penyebab utama runtuhnya ekonomi negara kepulauan itu, yang juga menyebabkan banyak pelanggaran HAM terjadi. Badan PBB lebih lanjut menyerukan kepada masyarakat Sri Lanka untuk mengenali faktor-faktor mendasar, yang telah berkontribusi pada krisis ini.

Reformasi demokrasi diperlukan untuk menghindari negara ini terjebak dalam lubang yang sama. Ini pertama kalinya badan tertinggi PBB mengaitkan krisis ekonomi dengan pelanggaran HAM berat yang terjadi di Sri Lanka. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA