Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serangan Balasan Ukraina Makin Intens, Tentara Rusia Angkat Kaki dari Kharkiv

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 11 September 2022, 10:02 WIB
Serangan Balasan Ukraina Makin Intens, Tentara Rusia Angkat Kaki dari Kharkiv
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rusia mengumumkan penarikan pasukannya dari dua daerah di wilayah Kharkiv timur, Ukraina. Langkah tersebut diambil seiring dengan semakin intensnya serangan balasan dari Ukraina selama sepekan terakhir.

Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov pada Sabtu (10/9) mengatakan pasukan ditarik dari daerah Balakliya dan Izyum ke wilayah Donetsk timur.

Izyum adalah pangkalan utama pasukan Rusia di wilayah Kharkiv. Awal pekan ini video media sosial menunjukkan penduduk Balakliya bersorak gembira saat pasukan Ukraina bergerak masuk.

Menurut Konashenkov, langkah Rusia itu untuk mencapai tujuan operasi militer khusus, yaitu membebaskan Donbas, salah satu wilayah timur Ukraina yang telah dinyatakan berdaulat oleh Rusia.

Seperti dikutip dari Associated Press, pada Sabtu, pejabat Ukraina juga mengklaim keuntungan besar di wilayah Kharkiv, dengan pasukan mereka telah memotong pasokan penting ke Izyum.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleh Nikolenko juga menyebut pasukan telah merebut kembali Kupiansk, sebuah kota di sepanjang rute pasokan utama ke Izyum, yang lama menjadi fokus di garis depan Rusia dan lokasi artileri berat dan pertempuran lainnya.

Beberapa jam setelahnya, Dinas Keamanan Ukraina mengunggah pesan yang mengatakan pasukan berada di Kupiansk, dan telah menyita daerah itu.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pihaknya yakin pasukan Ukraina telah maju sejauh 50 kilometer selatan Kharkiv, dan menyebut pasukan Rusia di sekitar Izyum semakin terisolasi.

“Pasukan Rusia kemungkinan besar terkejut. Sektor ini hanya dikuasai ringan dan unit Ukraina telah merebut atau mengepung beberapa kota,” kata militer Inggris.

Diperkirakan oleh Institute for the Study of War, think tank yang berbasis di Washington,  Ukraina telah merebut kembali sekitar 2.500 kilometer persegi wilayah di timur.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (9/9) mengklaim bahwa pasukannya telah merebut kembali lebih dari 30 pemukiman di wilayah Kharkiv sejak dimulainya serangan balasan.

“Kami secara bertahap mengambil kendali atas lebih banyak permukiman, mengembalikan bendera Ukraina dan melindungi rakyat kami,” pungkas Zelensky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA