Pengumuman disampaikan langsung Perdana Menteri Anthony Albanese dalam sebuah pernyataan pada Minggu (11/9) waktu setempat.
"Saya telah meminta Perdana Menteri dan Ketua Menteri, agar Kamis 22 September 2022 dinyatakan sebagai Hari Libur Nasional untuk menghormati kehidupan dan pelayanan mendiang Ratu kita," kata Albanese, seperti dikutip dari
9News, Senin (12/9).
"Selama beberapa minggu mendatang, Australia akan terus memperingati mendiang Ratu kita," ujarnya.
Dia mengatakan hari itu secara resmi akan disebut "Hari Berkabung Nasional untuk Yang Mulia Ratu".
"Saya mendorong semua warga Australia, di mana pun Anda berada, untuk meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan kehidupan pelayanan Yang Mulia yang luar biasa," lanjut Albanese.
Pemakaman Ratu dijadwalkan berlangsung pada Senin 19 September pukul 11 ​​pagi waktu London.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: