Hal itu ia sampaikan selama panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (11/9) waktu setempat.
Ankara sejauh ini telah mengirim pasokan bantuan, termasuk ribuan tenda, makanan darurat, obat-obatan, kapal, peralatan dapur, makanan bayi, dan barang-barang lainnya yang dimuat dalam 12 pesawat militer mereka.
Bulan Sabit Merah Turki juga telah mengirimkan dua truk penuh dengan pasokan bantuan.
Menggambarkan gerakan itu sebagai "tradisi sejati hubungan teladan Pakistan-Turki," Sharif juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum, dan kepala beberapa organisasi bantuan Turki baru-baru ini untuk memantau kerusakan akibat bencana tersebut.
Menanggapi itu Erdogan mengatakan dia mengikuti dengan seksama perjuangan Pakistan melawan bencana banjir dan bahwa mereka memobilisasi untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan.
"Orang-orang Turki berdiri bersama saudara dan saudari Pakistan mereka. Ankara akan terus melakukan yang terbaik untuk membantu Pakistan," kata Erdogan, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Senin (12/9).
Sharif juga memberi tahu Erdogan bahwa sesuai perkiraan awal, banjir kemungkinan akan mengurangi produk domestik bruto (PDB) Pakistan lebih dari 2 poin persentase.
Dia menggarisbawahi bahwa banjir yang sedang berlangsung telah menghancurkan jutaan hektar tanaman, rumah, dan infrastruktur penting di negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: