NL Times melaporkan Selasa (13/9), mereka yang akan terbang ke Inggris adalah Raja Belanda Willem-Alexander bersama istrinya Ratu Maxima, dan ibunya, Putri Beatrix.
“Kami mengingat Ratu Elizabeth II dengan rasa hormat yang mendalam dan kasih sayang yang besar,†kata Raja Willem-Alexander, Ratu Maxima, serta Putri Beatrix dalam sebuah pernyataan tak lama setelah kematian Elizabeth diumumkan.
“Teguh dan bijaksana, dia mendedikasikan umur panjangnya untuk melayani rakyat Inggris. Kami merasakan ikatan yang kuat dengan Inggris dan keluarga kerajaannya, dan kami berbagi kesedihan mereka saat ini," lanjut pernyataan itu.
"Kami sangat berterima kasih atas persahabatan dekat negara kami, di mana Ratu Elizabeth memberikan kontribusi yang tak terlupakan," ujarnya.
Elizabeth memerintah Inggris Raya dan Persemakmuran Bangsa-Bangsa selama lebih dari 70 tahun, sampai hari kematiannya pada usia 96 tahun.
Waktunya di atas takhta mencakup seluruh durasi Beatrix saat menjadi ratu Belanda, dan hampir seluruh pemerintahan ibunya, Juliana, yang naik takhta pada tahun 1948, kurang dari empat tahun sebelum Elizabeth diangkat menjadi Ratu Inggris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: