Dimuat
Al Arabiya, pangkalan tersebut dibangun di sekitar lokasi pertanian, dekat dengan Mayadeen di Provinsi Deir az-Zour.
Menurut oposisi Suriah, Ain al-Furat, pangakalan itu diyakini akan menjadi markas terbesar kedua untuk pasukan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di Suriah timur.
Aktivis lokal Ibrahim al-Hassan mengatakan, petugas konstruksi sudah bekerja di pangkalan itu sejak dua pekan lalu dengan tingkat keamanan tinggi. Sementara warga sipil dilarang mendekati lokasi kejadian oleh pasukan Iran.
Al-Hassan menyebut, pangkalan itu akan dilengkapi dengan senjata berat, seperti rudal permukaan-ke-permukaan, di bawah pengawasan komandan IRGC di Mayadeen. Sehingga pangkalan itu menjadi benteng militer bagi IRGC di Suriah.
Iran memiliki kehadiran yang kuat di Suriah dan menopang rezim Bashar al-Assad. Iran bersikeras mengerahkan pasukannya ke Suriah atas undangan rezim dan hanya sebagai penasihat.
Dalam beberapa waktu terakhir, Israel semakin gencar menyerang Suriah, dengan dalih menargetkan situs-situs militer Iran di Suriah. Israel juga mulai menargetkan infrastruktur sipil, seperti bandara Aleppo dan Damaskus, setelah Iran diduga menggunakan situs tersebut untuk menerbangkan senjata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: